Chausie

Adalah kucing dari mutasi genetic hasil perkawinan silang dua jenis kucing yang berbeda ras yaitu jenis kucing domestic Felis lybica dan kucing hutan atau disebut Felis Chaus. Pertama kali dikembangbiakkan pada pertengahan tahun 1960-an dan mulai diakui oleh TICA ( The cat International Assosiation ) pada tahun 1995. Kucing yang mempunyai moyang dari daratan Mesir ini mempunyai perawakan yang sedang dengan tubuh langsing dan tinggi. Termasuk dalam kategori berbulu semi panjang karena bulunya tidak lebat, Chausie mempunyai corak warna yang bermaca-macam dengan ciri khas kuping yang agak panjang dan berdiri seperti pada kucing Sphink.

Perilaku Chausie aktif, mudah beradaptasi, suka melompat dan mencoba menjelajahi tempat-tempat tinggi seperti langit-langit, Suka tertarik dengan sesuatu yang baru dan terkenal penyayang kepada majikannya. Tetapi ada sifat buruk yang dipunyai oleh chausie yaitu kebiasaanya suka mencuri seperti makanan, barang kecil dan sebagainya untuk bermain.